Sengketa PT.GPU Dijaga Satu Peleton Polisi

Uncategorized456 Views

image

Kabarkite.com,MUSIRAWAS – (14/11)Satu peleton personil Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Musi Rawas (Mura) diterjunkan ke lokasi penambangan batubara PT Gorby Putra Utama (GPU) di Desa Beringin Makmur II Kecamatan Rawas Ulu.

“Hal itu  dilakukan untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban (Kamtibmas) dilokasi yang sedang bersengketa tersebut,” Ujar Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kabupaten Mura, AKBP Rizal Syahman Radi melalui Wakapolres, Kompol Tulus Sinaga saat di kunjungi di Polres.

Iapun menyatakan penempatan personil kepolisian di lokasi itu untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.Sebab, hingga sekarang penyelesaian sengketa lahan antara PT GPU Kabupaten Mura dan PT Sentosa Kurnia Abadi (SKE) belum juga terselesaikan.

Kedatangan aparat bukan melakukan intimidasi ataupun memancing permasalahan. Tetapi ingin menciptakan situasi yang kondusif. Sebab,sampai sekarang penyelesaian sengketa lahan keduanya belum juga tuntas karena keduanya mengacu pada perizinan masing-masing. “Kita tidak menginginkan pecah konflik dimasyarakat kedua perusahaan  tersebut.Sebab, masyarakat menggantungkan kehidupan di aktivitas kedua perusahaan tersebut. Sehingga, pemerintah daerah (Pemkab), pemprov,dan pemerintah pusat segera mengambil langkah-langkah penyelesaian masalah tersebut,”tegas Tulus Sinaga Kemarin.

Perwira melati satu ini menjelaskan, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan aparat Polres Musi Banyuasin (Muba) dan Polda Sumsel terkait diterjunkannya personil di lokasi tersebut, meskipun belum diketahui secara jelas kapan berakhirnya anggota melakukan pengawasan di lokasi tersebut. “Kami harapkan kedua perusahaan PT GPU dan PT SKE sama-sama menahan diri sebelum terjadi penyelesaian secara hukum,jangan sampai masyarakat menjadi korban akibat permasalahan tersebut,”jelas dia.

Selain itu, kehadiran polisi jangan disalahartikan seperti mendukung salah satu pihak bersengketa atau lainnya. Tetapi, kata Tulus, aparat kepolisian melakukan pengarahan, mengimbau dan menjaga agar tidak terjadi konflik di masyarakat maupun pekerja di kedua perusahaan tersebut.“Kita sudah bangun komunikasi dikedua perusahaan untuk sama-sama menjaga situasi kondisi yang kondusif dan melakukan pengawasan agar tidak ada pihak-pihak lainnya yang memperkeruh suasana sehingga pecah konflik,”ungkapnya.

Sementara itu, Dandim 0406 Mura, Letkol CZI Widyo Hartanto mengatakan,pihaknya mengimbau seluruh komponen yang terkait menjaga situasi dan kondisi yang kondusif. Jangan sampai terpancing isu-isu yang menyesatkan dan merugikan semua pihak. “Masyarakat, pekerja dan kedua perusahaan menahan diri jangan sampai memicu konflik yang lapangan sehingga merugikan banyak pihak,”tegas Widyo.

Terpisah, Tokoh Pemuda, Devi Arianto menjelaskan, pihaknya mengapresiasi pihak PT GPU yang mematuhi ketentuan yang dilakukan. Mulai dari status quo tidak melakukan aktivitas sehingga memicu konflik. “Kami masyarakat Desa Beringin Makmur menginginkan situasi yang kondusif jangan sampai terjadi konflik dan meminta PT SKE mematuhi aturan yang ada di daerah yang di status quo kan,”pungkasnya (Rutan)

Comment