Ulah Oknum LSM Gunakan Foto Kedekatan Dengan Kajari Lubuklinggau Buat Kepsek Resah

Lubuklinggau682 Views

  • Kepsek dan Jajaran Se-kota Lubuklinggau, Aksi Temui Kajari dan Ancam Mogok Mengajar

Kabarkite.com, Lubuklinggau – Jumat, (20/10/23) ratusan guru sekolah di Kota Lubuk Linggau gelar aksi dan audiensi ke pihak Kejaksaan Negeri Lubuklinggau dan ancam mogok mengajar, Hal itu mereka lakukan karena resah dengan ulah oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang diduga sering mengintimidasi Kepala Sekolah.

Melansir dari aspirasi publik diketahui,
saat audiensi dengan Kajari Lubuklinggau, para guru mengadukan keresahannya bahwa oknum yang diduga LSM sering menggunakan poto kedekatan mereka dengan Kepala Kejari Lubuklinggau untuk menekan atau mengintimidasi dan mengancam membuat laporan jika permintaan tidak dituruti dan dipenuhi.

Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Lubuklinggau Erwin Susanto didampingi sekretaris PGRI Lendri Alpikar dalam keterangan pers nya mengatakan akan melakukan aksi mogok mengajar. Ancaman ini dikarenakan akibat keresahaan para Kepsek yang selalu di intimidasi dan banyaknya laporan terhadap Kepala sekolah.

“Aksi ini sangat beralasan sebab ada rasa takut menjadi Kepala Sekolah karena sering di intimidasi dan dilaporkan kepihak Kejaksaan Negeri Lubuklinggau”, ancamnya.

Ditambahkannya, karena itu kami melakukan audiensi karena laporan terhadap pihak sekolah atau Kepsek sepertinya cepat sekali diproses.

“Kami ini di didik untuk mengajar dan tidak di didik untuk selalu berhadapan dengan persoalan hukum”, tegasnya.

Menyikapi persoalan yang dihadapi para Kepsek dan para guru sekolah yang katanya sering di intimidasi Kepala Kejaksaan Negeri Lubuklinggau, Riyadi Bayu Kristanto mengatakan para Kepsek tidak boleh takut.

“Kepala Sekolah dan para guru jika bekerja sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) tidak boleh takut dengan intimidasi”, ujarnya.

Lanjut Kajari, terkait yang katanya ada oknum LSM menggunakan poto dirinya untuk menekan atau mengintimidasi, Kepsek jangan takut karena Kejari dekat dengan siapa saja.

“Soal poto itu biasa saya dekat dengan siapa saja. Aksi guru hari ini tidak akan menghambat laporan yang masuk. Namun tidak semua laporan kita proses, kita telaah lebih dulu”, Pungkasnya. (RD)

Comment