Kabarkite.com, Rejang Lebong – PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya Pertamina Patra Niaga telah mendorong masyarakat menggunakan aplikasi digital MyPertamina. Aplikasi ini kedepannya digunakan masyarakat sebagai syarat yang perlu dibawa saat hendak membeli BBM jenis pertalite dan solar bersubsidi di SPBU, dengan mendaftarkan diri di aplikasi MyPertamina.
“Saat ini kita sesuai arahan dari pertamina berkewajiban untuk mensosialisasikan aplikasi MyPertamina pada masyarakat dan pelanggan SPBU, jadi ketika kebijakan MyPertamina telah diberlakukan masyarakat tidak bingung lagi,” Ujar Apri Manajer SPBU (PUT) Padang Ulak Tanding Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu Kepada Wartawan Selasa (2/8/22).
Diapun menjelaskan, MyPertamina adalah aplikasi layanan keuangan digital dari Pertamina yang terintegrasi dengan aplikasi LinkAja. Kegunaannya untuk pembayaran bahan bakar minyak jenis pertalite dan solar secara non-tunai oleh pelanggan saat lakukan pengisian BBM di SPBU.
“kedepan, ketika aplikasi ini telah diberlakukan penggunaannya diwilayah Bengkulu dan sekitarnya. maka pembelian pertalite dan solar, cukup lakukan pembayaran dengan scanner barcode yang ada pada aplikasi MyPertamina saja. Untuk agar tidak susah lagi nantinya silahkan download MyPertamina , caranya gampang kok klik saja di play store hp android kita nama aplikasinya otomatis akan tampil,” Jelasnya.
Iapun mengimbau, bagi masyarakat yang kurang paham dengan cara pendaftaran dan cara penggunaan aplikasi MyPertamina dipersilahkan untuk datang ke SPBU PUT untuk lebih jelasnya.
“Bagi masyarakat yang ingin mendaftarkan kendaraannya dan ingin mengetahui lebih detail mengenai MyPertamina silahkan datang saja ke SPBU, nanti akan kita jelaskan,” Pungkasnya.
Sekedar informasi, dilansir dari Kompas.com Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution mengatakan bahwa selama ini Pertalite dan Solar subsidi masih dikonsumsi oleh kalangan yang semestinya tidak berhak menggunakan BBM bersubsidi. Oleh karenanya uji coba pembelian pertalite dan solar menggunakan MyPertamina ini dilakukan bertujuan untuk membatasi, konsumsi BBM subsidi yang dinilai masih kurang tepat sasaran.
Untuk diketahui, pada tahap uji coba MyPertamina pertama awal penerapan pembelian BBM subsidi menggunakan aplikasi tersebut akan dilaksanakan di 11 daerah yang tersebar di 5 provinsi diwilayah Indonesia, di antaranya:
1.Kota Bukittinggi, Sumatera Barat
2.Kab. Agam, Sumatera Barat
3.Kota Padang Panjang, Sumatera Barat
4. Kab. Tanah Datar, Sumatera Barat
5. Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan
6. Kota Bandung, Jawa Barat
7. Kota Tasikmalaya. Jawa Barat
8. Kab. Ciamis, Jawa Barat
9. Kota Manado, Sulawesi Utara
10. Kota Yogyakarta, DIY
11. Kota Sukabumi, Jawa Barat.
Adapun masyarakat yang tinggal di luar, dari 11 wilayah tersebut, masih bisa melakukan pembelian Pertalite dan Solar seperti biasa, tanpa harus terdaftar dalam MyPertamina. (Rudi Tanjung)