Kabarkite.com, Palembang (6/11) – Aktivis Sumsel Bersatu (ASB) akan kembali menggelar aksi di Kejaksaan Tinggi (Kejati), aksi kedua ini bertujuan memberikan data indikasi korupsi bupati Musi Rawas Utara (Muratara) H Syarif Hidayat, rencana tersebut diketahui melalu surat pemberitahuan aksi ke Polresta Palembang. Rabu, (06/11).
Dalam surat pemberitahuan disebutkan, aksi kedua kalinya ini akan dilaksanakan hari Jum’at, (08/11) dengan membawa massa lebih besar dari aksi sebelumnya di tempat yang sama di Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan, yakni sekitar 150 orang aktivis.
Adapun agenda aksi adalah, pertama menyerahkan data indikasi korupsi Bupati Muratara ke pihak Kejaksaan dan yang kedua mendesak pihak Kejati Sumatera Selatan segera memanggil dan memeriksa Bupati Muratara soal indikasi tersebut.
Surat pemberitahuan aksi damai dengan No.093/ASB-SS/X/2019 tersebut ditandatangani tiga orang koordinator aksi (Korak) yakni Rubi Indiarta, Dede Chaniago dan Partogi Sitinjak, dan juga ditandatangani tujuh orang koordinator lapangan (Korlap) yakni Ruben, Susi, Ing Suardi, Okta, Dedi, Fahmi dan Syaiful.
Sebagaimana diketahui dalam aksi sebelumnya, aktivis ASB mendatangi Kejati menuntut diusutnya puluhan kasus di Muratara yang pengusutannya sampai saat ini tak jelas, dengan membawa beberapa spanduk, salah satunya bertuliskan “Tangkap Bupati Muratara”.
ASB juga menginventarisir kegiatan di Muratara yang terindikasi korupsi yakni:
- Kegiatan STQ
- Mark Up dana makan minum senilai 54 Milyar
- Mark Up dan Kue DPRD Senilai 14 Milyar.
- Fee Proyek Satu pintu
- AKP ( Kejati)
- Tender PU Muratara
- Proyek Irigasi (ditangani Kejari)
- Lelang Jabatan Sekda 1 dan 2.
- Bagi-bagi lahan untuk perkebunan tebu.
- Dana bagi hasil perusahaan Minyak dan Tambang
- Proyek jalan di Kecamatan Rawas Ilir.
- Proyek Gapura perbatasan
- Proyek gedung rumah sakit
- Dana humas muratara
- KKN jabatan Kepala Dinas dan PPTK
- Proyek penggadaan alat Kesehatan
- Pembangunan Pukesmas tugu Perbatasan.
- Gedung gedung farmasi
- Pembangunan gedung bersalin RSUD di Kecamatan Rupit
- Pembangunan jembatan tingkip. (Ril/ASB)
Comment